Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masakan Khas Jepang yang Mirip dengan Nusantara: Memahami Persamaan Kuliner Antar Budaya


Jepang dan Indonesia, dua negara yang terletak di ujung berbeda dari Asia, memiliki kekayaan budaya yang mencengangkan, termasuk dalam hal kuliner. Meskipun terpisah oleh lautan dan ribuan kilometer, ada beberapa masakan khas Jepang yang menunjukkan persamaan menarik dengan masakan Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan kuliner dari kedua negara tersebut dan merayakan perbedaan serta persamaannya.
  1. Sushi dan Rendang: Kelezatan yang Mendunia

    Sushi, mungkin adalah salah satu makanan Jepang yang paling dikenal di seluruh dunia. Di Indonesia, ada kelezatan setempat yang juga mencuri hati banyak orang, yaitu rendang. Meskipun berbeda dalam bahan dan cara memasak, keduanya adalah masakan yang membutuhkan waktu dan dedikasi yang besar. Sushi menggunakan nasi sebagai basisnya, sedangkan rendang adalah daging yang dimasak dengan santan kelapa, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu kaya rasa.

  2. Yakitori dan Sate: Panggang yang Menggoda Selera

    Yakitori, sejatinya adalah potongan daging yang ditusuk dengan tusukan bambu dan dipanggang hingga kecokelatan. Di Indonesia, kita memiliki hidangan serupa yang dikenal dengan sate. Daging (biasanya ayam, domba, atau sapi) diolah dengan rempah-rempah dan disajikan dengan saus kacang yang khas. Meskipun bumbu dan cara memasaknya berbeda, kedua hidangan ini menyajikan pengalaman panggang yang memikat.

  3. Tempura dan Bakwan: Gurih dan Renyah

    Tempura, adalah makanan Jepang yang terkenal dengan ciri khasnya yang renyah dan gurih. Di Indonesia, kita memiliki versi yang mirip dengan nama bakwan. Bakwan adalah gorengan yang terbuat dari berbagai jenis sayuran dan terkadang udang, dicampur dengan adonan tepung yang kemudian digoreng hingga kecokelatan. Meskipun berbeda dalam bumbu dan teknik penggorengan, keduanya adalah camilan yang sangat disukai oleh banyak orang.

  4. Udon dan Mie Goreng: Kelezatan Mie yang Berbeda

    Udon, adalah jenis mie Jepang yang tebal dan kenyal. Di Indonesia, kita memiliki versi mie yang berbeda, yaitu mie goreng. Meskipun tekstur dan cara penyajian berbeda, keduanya adalah hidangan mie yang lezat dan penuh rasa. Udon biasanya disajikan dalam sup panas, sementara mie goreng adalah mie yang digoreng dengan bumbu-bumbu yang kaya rasa.

Kesimpulan: Kuliner sebagai Perekat Budaya

Meskipun Jepang dan Indonesia memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang unik, melihat persamaan dalam hidangan-hidangan ini memberi kita pandangan menarik tentang bagaimana makanan bisa menjadi perekat yang kuat di antara budaya yang berbeda. Sementara bumbu dan teknik memasak mungkin berbeda, kelezatan dan keanekaragaman rasa yang ditemui dalam masakan Jepang dan Indonesia mengajarkan kepada kita tentang bagaimana kecintaan manusia terhadap makanan bisa melampaui batasan geografis dan budaya. Jadi, mari kita terus menjelajahi dunia kuliner ini, merayakan perbedaan dan kesamaannya, sambil menikmati setiap gigitannya.